Kamis, 26 April 2012

Obrolan Nasyid Jogja Jilid 2 Saatnya Munsyid Berkarya "Tips n Triks Bikin Lagu Nge-Hits"

Alhamdulillah, ahad 22/4/12 ANN Jogja dapat menggelar kembali acara ONJ (Obrolan Nasyid Jogja). Tema ONJ kali ini adalah Saatnya Munsyid Berkarya "Tips n Triks Bikin Lagu  Ngehits". Pembicara yang dihadirkan pun keren-keren yaitu Dr. Kun Setianing Astuti, M.Pd. (wakil dekan III FBS UNY, pemerhati nasyid, pencipta lagu nasyid), Patub Letto, dan Mas Diky Fatih. Sebelumnya di publikasi tertulis Taqien Fatih tetapi karena suatu hal Mas Taqien digantikan Mas Diky Fatih.

Acara ONJ kali ini bertempat di Pendopo Tejokusumo FBS UNY dan bekerjasama dengan KM Al Huda FBS UNY. Alhamdulillah langit Jogja sore itu cerah. Peserta yang hadir cukup banyak dan pendopo terlihat penuh. Melalui ONJ kali ini ANN ingin memberikan nutrisi terutama untuk para munsyid Jogja agar lebih semangat dan produktif lagi dalam berkarya terutama dalam menciptakan lagu. Tema yang dipilih adalah tips n triks bikin lagu nge-hits. Lagu yang ngehits adalah lagu yang mudah didengar, diterima oleh masyarakat dan pesannya sampai ke pendengar sehingga lagu ini bisa bertahan lama dan diingat-ingat selalu oleh pendengar.

Sebelum memasuki sesi talkshow acara ini dimeriahkan dengan penampilan nasyid Sintesa yang membawakan lagu Dzikir VS HP dan Jagalah hati. Penampilan sintesa mampu memukau para hadirin dan membangkitkan suasana. Setelah itu talksow dengan para pembicarapun dimulai.

Agar sebuah lagu itu bisa nge-hits maka banyak sekali faktor pendukungnya. Menurut Bu Kun diantara faktor-faktor yang membuat lagu itu bisa ngehits adalah harmoni dan melodinya. Sedangkan menurut  Mas Diky lagu itu bisa ngehits jika lagu itu unik. Mungkin liriknya sederhana tetapi punya ciri khas. Jadi munsyid harus melakukan eksplorasi musik.

Menurut Mas Patub lagu itu bisa ngehits karena ada beberapa faktor pendukungnya. Selain sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Bu Kun dan Mas Diky menurut Mas Patub lagu ngehits itu selain lagunya memang bagus faktor pemasaran juga sangat berpengaruh. Pesan penting dari Mas Patub adalah jangan menjadikan lagu nge-hits itu sebagai tujuan, buatlah lagu dengan jujur dari hati.

Nah, gimana para munsyid? Udah siap berkarya kan? Mari kita bangun peradaban lewat seni Islam. Go Nasyid! Go ANN!

Beritanya plus videonya bisa dilihat  majalah digital Flipper Magazine

Oiya makasih banget buat para pembicara yang sudah mau berbagi ilmunya, KM Al Huda FBS UNY yang mau kerja bareng ANN, Sintesa Nasyid, Flipper Magazine yang udah meliput, dan semua pihak yang sudah perpartisipasi dan tidak bisa disebutkan satu-persatu di sini. Makasih ya:), semoga Allah membalas kebaikan teman-teman semua dengan balasan yang lebih baik. Amin



source: www.flippermagz.com


source: www.flippermagz.com






Selasa, 24 April 2012

Obrolan Nasyid Jogja Jilid 1 "Nasyid Bukan Musik Kolak"

Alhamdulillah tanggal 12 Februari 2012 ANN Jogja dapat melaksanakan ONJ (Obrolan Nasyid Jogja) di Taman Kuliner jam 16.00-17.30. Acara yang diisi oleh M. Aga Sekamdo (manajer Nasyid Justice Voice), Era Sugiarso (arranger, pegiat nasyid), dan Mas Adit Jikustik berlangsung hangat meskipun hujan turun pada sore itu.

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh nasyid D'Khoir yang merupakan nasyid pelajar dari SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan dipandu oleh MC gokil Muchlis Fatih. Peserta juga sangat antusias mendengarkan penuturan para pembicara yang merupakan para praktisi musik dan juga nasyid.

Melalui acara ini ANN ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa nasyid (senandung yang bernafaskan Islam) bukanlah musik kolak. Biasanya nasyid sering diperdengarkan pada saat bulan ramadhan sama halnya kolak yang sering disajikan pada bulan ramadhan padahal nasyid itu universal lho gak hanya enak didengarkan pas ramadhan saja.

Nasyid itu bisa sejajar juga dengan musik yang lainnya apalagi sekarang ini genre nasyid juga mengalami perkembangan. Ada nasyid yang genrenya acapella, ada juga yang dengan iringan musik, ada yang pop, ngerock, dangdut, bahkan diiringi orkestra. Nasyid bisa menjadi sebuah lifestyle. Lirik nasyid yang kaya akan nasihat bisa menjadi sebuah energi yang positif buat pendengarnya. Jadi jangan hanya dengerin nasyid pas ramadhan aja, jadikan nasyid sebagai musik favorit dan ada di playlist kita.

Agar nasyid tidak menjadi musik kolak tentu butuh dukungan dari berbagai macam pihak. Mulai dari para munsyidnya (penyanyi nasyid), produser nasyid, dan juga masyarakat pendukung nasyid. Untuk para munsyid harus punya komitmen yang kuat dalam bernasyid. Para munsyid adalah pejuang peradaban, banyak yang berguguran  karena tidak punya idealisme tutur Mas Aga. Idealisme seorang munyid adalah bernasyid merupakan sebuah upaya dalam melakukan syiar Islam. Insyaallah banyak kebaikan yang akan diperoleh jika dilakukan sungguh-sungguh. 

Mas Era dan Mas Adit lebih banyak menyoroti tentang musikalitas dalam bernasyid. Bahwa dalam bernasyid itu dibutuhkan kapasitas yang baik dalam bermusik. Agar nasyid bisa diterima masyarakat dan sejajar dengan musik lainnya kapasitas bermusik seorang munsyid dan grup nasyid harus ditingkatkan dan diasah terus menerus karena kualitas bermusik ini akan mempengaruhi karya yang dihasilkan.

Acara ditutup dengan penampilan menarik dari Fatih featuring Mas Era dan Bufe Sintesa. alhamdulillah:)

So tetap semangat dalam bernasyid dan nasyid bukan musik kolak!^_^